Di antara dinding sel yang mengalami penebalan, terdapat bagian-bagian tertentu yang tidak ikut menebal yang disebut noktah.
Di dalam noktah kadang-kadang dijumpai plasmodesmata yang berfungsi untuk
meneruskan rangsang dan makanan dari 1 sel ke sel yang lain.
Pada waktu sel
mengalami penebalan maka bagian dinding sel yang tertembus benang plasma tidak
ikut menebal.
Berdasarkan
bentuknya noktah dibedakan menjadi 2, yaitu noktah biasa dan noktah berhalaman.
A. Noktah Biasa (noktah sederhana)
A. Noktah Biasa (noktah sederhana)
1. Noktah sempurna
(berpasangan), yaitu noktah yang terdapat pada sel yang berdampingan dan
masing-masing mengadakan penebalan dinding yang sama. Terdapat pada 2 sel yang
sejenis.
2. Noktah tak berpasangan (noktah
setengah sempurna), yaitu noktah yang terdapat di antara 2 sel, di mana
penebalan dinding masing-masing sel tidak sama tebalnya. Dijumpai pada 2 sel
yang berdampingan, tetapi tidak sejenis. Misal : sklerenkim-parenkim.
3. Noktah buta, yaitu
noktah yang bermuara pada ruang antar sel.
4. Noktah majemuk unilateral, yaitu
sebuah noktah yang mulutnya melebar, yang berhadapan dengan noktah-noktah yang
kecil-kecil
5. Noktah ramiform, yaitu
noktah yang terbentuk dari noktah yang kecilkecil dan kemudian bersatu.
B. Noktah Berhalaman
Yaitu
noktah yang salurannya melebar menjadi suatu ruangan yang disebut halaman
noktah. Terdapat pada sel-sel trakea dan trakeid (xylem).
Bagian-bagian noktah berhalaman :
─
Mulut noktah, terdiri dari :
** mulut dalam menghadap ruang
sel
** mulut luar menghadap lamela
tengah
─
Lamela tengah, terdiri dari :
** torus yaitu bagian
lamela tengah yang menebal
** margo yaitu bagian lamela
tengah yang tidak menebal dan bersifat elastis, berguna untuk mengatur aliran
zat hara.
Noktah
berhalaman dibedakan atas:
1. Noktah berhalaman sempurna
Saluran
noktah suatu sel yang berdinding tebal berhadapan dengan saluran noktah sel di
sebelahnya yang juga berdinding tebal.
2. Noktah setengah halaman
Sal
noktah yang bermulut melebar berhadapan dengan dinding tipis dari sel di
sebelahnya (n. biasa). Misal :
xylem – parenkim kayu
TERJADINYA NOKTAH
Pada
waktu sel masih hidup dan belum mengalami penebalan, dinding selnya masih tipis
dan dapat ditembus oleh benang-benang plasma yang disebut plasmodesmata.
Selama
proses penebalan dinding sel berlangsung, di tempat-tempat plasmodesmata
menerobos dinding sel masih terjadi aliran plasma, sehingga tempat-tempat ini
tidak mengalami penebalan. Walaupun dinding sel semakin menebal sehingga lubang
noktah telah berubah menjadi saluran noktah, kadang-kadang dalam saluran noktah
masih terdapat benang-benang plasma.