Wawancara kerja sejatinya adalah sebuah proses yang dilakukan pada saat anda menerima panggilan kerja. Proses wawancara juga merupakan tahapan proses kedua setelah anda melayangkan surat lamaran kerja atau CV pada suatu perusahaan.
Selain
test dan psikotest, wawancara kerja juga menjadi salah satu
faktor penentu perihal diterima atau tidaknya seorang pelamar kerja
untuk bisa bekerja di perusahaan yang diinginkan.
Untuk informasi selengkapnya mengenai tips persiapan
wawancara kerja yang perlu diperhatikan agar sukses diterima kerja,
maka beberapa tips ini mungkin bisa bermanfaat sebagai referensi anda
saat melakukan wawancara kerja.
1. Cari tahu profil perusahaan yang anda lamar
Ada baiknya jika anda mencari tahu terlebih dahulu perihal profil tempat
anda melamar sebelum jatuh waktunya wawancara kerja. Anda bisa
melakukannya sehari sebelumnya dari berbagai sumber baik dari media
maupun internet agar anda tidak terlihat bingung saat anda ditanya
mengenai perusahaan yang anda lamar.
Anda juga bisa menyampaikan
pandangan pribadi anda mengenai perusahaan tersebut sebagai bentuk
ketertarikan serta keseriusan anda untuk bisa bergabung di perusahaan
yang anda lamar.
2. Datanglah lebih awal
Anda bisa datang 15-20 menit lebih awal untuk merapikan serta
mempersiapkan diri anda. Dan jika anda mengalami keterlambatan, segera
informasikan kepada pewawancara dengan menghubungi perusahaan tersebut.
3. Ucapkan salam
Saat anda memasuki ruangan, ucapkanlah salam dengan intonasi suara yang
tepat. Misalnya dengan ucapan salam "Selamat pagi Pak/Bu", atau anda
bisa menambahkan kata-kata pamungkas "Senang bisa bertemu dengan anda"
atau "Sebuah kehormatan bisa bertemu dengan anda".
Kata-kata pujian atau
complimentary merupakan kata-kata yang pasti setiap orang senang
mendengarnya.
4. Jabat tangan
Sodorkan tangan anda sekaligus perkenalkan diri anda. Genggam tangan
pewawancara dengan hangat dan erat namun tidak terlalu keras tapi juga
tidak terlalu lemah.
5. Jangan duduk sebelum dipersilahkan
Tetap pada posisi anda, jangan langsung duduk sebelum anda dipersilahkan
untuk duduk. Meskipun terkesan sederhana, namun pewawancara
sesungguhnya bisa menilai attitude atau sikap anda dari hal tersebut.
Duduklah dengan tegak namun santai dan tetap sopan sehingga anda bisa
melakukan wawancara dengan rileks.
6. Tebarkan senyum dan lakukan kontak mata
Tebarkan senyum hangat dan lakukan kontak mata kepada pewawancara.
Kontak mata merupakan salah satu indikasi rasa percaya diri serta salah
satu bentuk fokus perhatian dari anda yang diberikan kepada pewawancara.
7. Ceritakan diri anda dengan jujur
Deskripsikan diri anda secara jujur dan terbuka dengan bahasa yang
tepat. HRD pasti telah seringkali melakukan proses wawancara kerja, oleh
karenanya seorang HRD yang berpengalaman pasti mengetahui saat anda
berbicara jujur ataupun saat tengah berbohong.
8. Tunjukan antusiasme dan semangat
Antusiasme adalah salah satu sikap yang bisa ditangkap oleh lawan
bicara, dalam hal ini oleh pewawancara. Oleh karenanya antusiasme anda
bisa menunjukan rasa ketertarikan anda terhadap posisi yang ditawarkan.
Anda juga bisa menyampaikan ide-ide kreatif yang mungkin anda bisa
lakukan jika anda nanti diterima. Utarakan ide-ide kreatif secukupnya
saja dengan tidak menyebutkannya terlalu detail. Ide-ide yang anda
lontarkan pastinya akan membuat pewawancara menjadi penasaran terhadap
kemampuan serta ide-ide anda selanjutnya.
9. Selipkan humor cerdas
Tak ada salahnya jika anda menyelipkan beberapa humor yang cerdas saat
anda memberikan jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh
pewawancara.
Selain bisa untuk mencairkan suasana, humor yang cerdas
juga mencerminkan bahwa diri anda adalah orang yang hangat dan ramah.
Namun jangan pula terlalu berlebihan karena humor yang berlebihan akan
memperlihatkan bahwa anda bukanlah tipe orang yang bisa serius.
10. Ucapkan terima kasih saat wawancara berakhir
Jangan lupa untuk mengucapkan banyak terima kasih atas waktu yang telah diberikan pewawancara kepada anda.