Definisi Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses pembuatan/ pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air.
Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis
adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri. Fotosintesis sangat
penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup
bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis.
Fungsi Fotosintesis
Fungsi dari Fotosintesis yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa
glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan
lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan.
Zat-zat ini
menjadi makanan bagi hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan
tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia
(zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan.
2. Fotosintesis membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
3. Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya menyebabkan
sisa-sisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama
berjuta-juta tahun menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi
saat ini.
Proses Fotosintesis
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan
langsung dari senyawa anorganik.
Tumbuhan menggunakan karbon dioksida
dan air untuk menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai
makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari
fotosintesis.
Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang
menghasilkan glukosa:
Glukosa
dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa
dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung
melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan.
Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan
dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa
lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida,
air, dan energi kimia.
Tumbuhan
menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen
inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam
organel yang disebut kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan
digunakan dalam fotosintesis.
Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan
yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi
dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut
mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter
perseginya.
Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang
transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses
fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin
yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar
Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga
terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik
yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur
sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan
cara yang sama.
Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen
dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun
lebih bervariasi.Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat
autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang
berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Tumbuhan
membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya
sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya
matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida
dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula.
Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai,
walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. Untuk lebih jelasnya lihat
gambar berikut.
Proses atau reaksi fotosintesis ada dua macam:
1. Reaksi terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur
bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu
ruangan dalam kloroplas.
Di dalam
grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam fotosintesis.
Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi
cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
2. Reaksi gelap
Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang. Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika
belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari
reaksi terang.
Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack.
Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah
atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh
enzim rubisco.
Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa
dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan adalah
phosphoenolpyruvate carboxylase.
Produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.