Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang: berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai dengan kematian.
Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan. Jika para agamawan memakai rujukan dalil-dalil kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini.
Penyelidikan menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus-kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat dan sebagainya. Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya.
Salah satu kesimpulan/pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku,
kalajengking, penggorengan dll bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi. Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-).
Bumi pun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan
bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang
tidak senama justru akan tarik menarik.
Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan
(-) makanya para demit itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman
dulu juga sering mengingatkan jika bicara dgn orang yg tidak dikenal pd
malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak.
Jika tidak maka ia berarti golongan mahluk halus. Begitu juga dengan
santet yang ternyata bermuatan (-) maka secara fisika bisa
ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini. Saya tidak
membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas
tapi saya menawarkan alternatif lainnya yg bisa bersifat “standalone”
(untuk yang non muslim) maupun digabungkan dengan dzikir (untuk orang muslim).
Beberapa metodenya:
Cara 1
Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi. Boleh gunakan alas
tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur dilantai maka santet
kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
Cara 2
Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).
Mahluk halus, jin, santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat
ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan
jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin
baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.
Cara 3
Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi.
Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali
dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai
penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan
kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan
khusus.
Cara 4
Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). Bagi yang peka
spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki
muatan (-diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll.
Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman
bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi)
dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)
Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem,
beringin, belimbing, kemuning, alas randu dll maka pohon sejenis ini
tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat
tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+)
dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.